Jumat, 22 Februari 2013

Tips Pindahan antar kota

                Baru saja kami pindah dari sukabumi ke yogyakarta. banyak kebingungan yang saya rasakan, harus packing seperti apa. Apa yang dibawa dan apa yang jangan dibawa. Dibawa pake apa, dan gimana supaya barang yang diangkut aman. Pengalaman pindah dari tangerang ke tasikmalaya menyisakan pengalaman penting. Kompor yang sudah tidak ada dudukan katelnya ketika sampai di tempat, sepeda anak2 yang kehilangan pedalnya saat diturunkan dari bis dan menumpuknya barang dirumah baru karena kapasitas rumah lebih kecil dari barang yang kami bawa, dan bingungnya kami menatap tikus-tikus yang berlarian kesana kemari dan 2 minggu kemudian lahir anak ke 2, mantaaap. Hmm kenangan itu tak mungkin terlupa.
          Perpindahan ke yogyakarta terasa istimewa, karena bapak mertua tercinta meninggal tepat disaat kami akan pindah. jadi rutenya belok, sukabumi, tangerang, yogyakarta. Dan keistimewaan kedua adalah kami harus pindah ke yogyakarta saat rumah yogyakarta belum siap dihuni, sehingga kami berangkat dulu, baru barang berangkat. Jadi saat barang berangkat dari sukabumi, kami tidak ada di sukabumi. Jadi kami mewakilkan pemberangkatan barang ke orang sukabumi yang kami percaya. Dan akhirnya kami memutuskan untuk menyewa truk milik adik kakek kami, walaupun truk itu harus berangkat dari tasik, karena kami yakin barang akan aman.
                So, supaya tidak terulang hal yang sama di Tasik, hal-hal kecil ini sangat membantu saya:
- memastikan rumah yang akan ditempati, besar/ kecil, sudah ada barang apa saja
- melist barang-barang yang pasti akan digunakan di tempat tujuan
- sambil beberes tiap ruangan ,memisahkan barang-barang berdasarkan 3 dus: 
    1.yang pasti akan dipakai ditujuan-masukpacking, 
    2. masih berguna tapi kurang perlu ditempat tujuan, bisa dikasih, dititip ke rumah orangtua, 
    3. tidak berguna alias hanya nostalgia...dibuang atau dijual ke tukang loak
- tiap dus ditulis nomernya, ditulis di sisi atas dan 4 sisi samping dan ditulis isinya secara global misalnya : baju abi ditulis di nota
- tulis di nota rangkap 3, tujuan dus itu, misalnya ke yogya, lalu tulis di nota itu nomer dus dan isinya, nanti kan jadi lapis 3, yang ditandatangan oleh orang yang akan menangani  
    1. kita sebagai pemilik
    2.orang kepercayaan kita 
    3, Supir nanti saat akan mengangkut barang

Alhamdulillah dengan trik seperti itu barang selamat sampai di Yogyakarta dalam keadaan selamat.

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar